Wait Upon the Lord

Intisari Khotbah (GRB, 1 Mei 2022)

Ps. Erwin Mah, MTh

Yesaya 40:31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. 
Wait Upon the Lord artinya menunggu Tuhan menggenapkan rencana-Nya dalam hidupmu

Wait Upon the Lord:

1. Akui Pergumulanmu
Jangan lari dari masalahmu dan jangan menyangkalnya dengan bahasa-bahasa rohani yang terdengar sangat rohani tetapi sebenarnya hanya menutupi ketakutan dan kekuatiranmu. Akui pergumulanmu dan nyatakan engkau butuh pertolongan Tuhan.

2. Biarkan Tuhan Bekerja
Manusia memiliki kebebasan (free will) yang penuh. Tuhan tidak sedang bermain layangan, seolah bebas tetapi ujungnya dikontrol Tuhan. Dengan tetap menghargai kebebasan manusia, Tuhan mengatur segala sesuatu agar dan mengarahkan seluruh ciptaan-Nya menuju kepada titik penggenapan kehendak-Nya (Roma 8:28).Esensi terpenting dalam pengaturan ini adalah timing (waktu yang tepat). Tuhan tidak terbatas oleh waktu tetapi seluruh ciptaan ada dalam batasan ruang dan waktu. 

3. Berharap dan Bersukacita
Saat meninggu waktu Tuhan, jangan pasif, tetapi kerjakan apa yang dapat engkau kerjakan dengan apa yang ada padamu. Tetap berharap walau jalan di depan belum terbuka. Bersyukur senantiasa dan tetap bersuka cita sambil menantikan pertolongan Tuhan memberi jalan keluar atas pergumulanmu (Habakuk 3:17-19).