Baptisan dan Karunia Roh Kudus (Part 2)

Q: Pak, mau tanya tentang manifestasi pekerjaan Roh Kudus berkaitan dengan baptisan.

Menjawab pertanyaan di atas, saya akan membahas 2 hal secara ringkas:

1. Baptisan dalam nama Yesus dan Allah Tritunggal

Sudah dibahas sebelumnya. Lihat Part 1:

2. Baptisan Roh Kudus yang disertai manifestasi & Karunia-karunia Roh Kudus

Sejarah perkembangan kekristenan dicatat oleh Penginjil Lukas dalam sebuah kitab yang diberi judul Kisah Para Rasul. Dalam Kisah Para Rasul tercatat minimal 4 kali adanya baptisan Roh Kudus:

1. KIS 2:1-13 (Yerusalem) – Hari Pentakosta, turunnya Roh Kudus; manifestasi: glossolalia dalam berbagai bahasa

2. KIS 8:14-17 (Samaria) – Rasul Petrus & Yohanes menumpangkan tangan, terima Roh Kudus; manifestasi?

3. KIS 10:44-46 (Kaisarea – Provinsi Yudea, non Yahudi) – Petrus khotbah di rumah Kornelius, Roh Kudus turun; Karunia Roh Kudus dicurahkan? Manifestasi: glossolalia & memuliakan Allah

4. KIS 19:1-7 (Efesus, Kota Yunani kuno yang terletak Asia Kecil, sekarang Turki) Paulus menumpang tangan; Roh Kudus dicurahkan – manifestasi: glossolalia & bernubuat (prophesy, baca: menyampaikan kata-kata)

Keempat baptisan Roh Kudus secara geografis mirip dengan yang Tuhan Yesus katakan dalam Kisah Para Rasul 1:8

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Jika disejajarkan:

1. Yerusalem (KIS 2)

2. Yudea (KIS 10)

3. Samaria (KIS 8)

4. Ujung Bumi, diwakili oleh Efesus, kota non Yahudi (KIS 19)

Bagaimana dengan karunia-karunia Roh Kudus?

Paulus tidak mengajarkan karunia-karunia Roh Kudus secara sistematis melainkan menyebutkannya dalam beberapa suratnya sesuai dengan kebutuhan jemaat di mana suratnya ditujukan. 

1. Karunia untuk menjadi rasul (1 Korintus 12:28, Efesus 4:11)

2. Karunia untuk bernubuat (Roma 12:6, 1 Korintus 12:10, 28, Efesus 4:11)

3. Karunia untuk mengajar (Roma 12:7, 1 Korintus 12:28, Efesus 4:11 karunia mengajar dan pastoral)

4. Karunia untuk memberitakan Injil (Efesus 4:11, bandingkan dengan 2 Timotius 4:5)

5. Karunia untuk melayani (Roma 12:7)

6. Karunia untuk membagi-bagikan sesuatu dan menunjukkan kemurahan (Roma 12:8)

7. Karunia untuk memimpin (Roma 12:8 bandingkan dengan 1 Korintus 12:28)

8. Karunia untuk mengusir setan (Roma 12:8)

9. Karunia untuk berkata-kata dengan penuh kebijaksanaan (1 Korintus 12:8)

10. Karunia untuk berkuasa (1 Korintus 12:10)

11. Karunia untuk menyembuhkan (1 Korintus 12:9)

12. Karunia untuk berbahasa roh (1 Korintus 12:10,28)

13. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh (1 Korintus 12:10,28)

14. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh (1 Korintus 12:10)

Menurut Paulus, tidak ada jenis karunia Roh Kudus yang lebih penting dan lebih berharga daripada karunia yang lain. Dengan kata lain, karunia berbahasa roh (glossolalia) sama pentingnya dan tidak lebih penting dari karunia melayani, mengajar, dan seterusnya.

Tujuan dari karunia-karunia diberikan adalah agar jemaat saling menguatkan, saling memberi sejahtera, saling membangun, dan saling melayani.

Ps. Erwin Mah

Jakarta, 13 Agustus, 2021.

Keterangan:

Q adalah salah seorang jemaat dalam sebuah gereja lokal di Jakarta.