Q: Pagi boksu. Saya mau nanya, yang Paulus maksudkan setelah melatih tubuhnya.. supaya setelah memberitakan Injil jangan aku sendiri ditolak. Apa maksudnya ditolak? Apakah maksudnya ditolak Allah atau ditolak manusia?
Ps. Erwin Mah
Jawab:
Pagi, Q.
1 Korintus 9:27 berbunyi:
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak
Konteks dari pembicaraan Paulus kepada jemaat di Korintus adalah mengenai pelayanan yang fokus kepada satu tujuan, menggenapkan kehendak Tuhan. Dalam menjelaskan single focus ini Paulus menggunakan metafora perlombaan atletik di mana sang pelari fokus kepada satu titik tujuan, mencapai garis finish.
Metafora ini sangat dimengerti oleh jemaat Korintus karena di Korintus-lah diadakan pertandingan olahraga Isthmian Games yang terkenal kedua setelah Olympic Games di Athena, Yunani.
Sebelum memasuki pertandingan, calon peserta pelari harus berlatih keras dan melatih tubuh mereka sedemikian rupa hingga mereka “fit” untuk mengikuti pertandingan yang keras dan ketat. Jika tidak “fit” mereka akan gugur (disqualified).
Dari metafora ini, yang Paulus ingin katakan adalah, bahwa seorang pelayan Tuhan harus “tahan banting” dan menguasai tubuhnya sehingga ia siap dalam keadaan apapun untuk memberitakan Injil dan melayani Tuhan. Jika ia gampang “menyerah” ketika melalui kesulitan yang sederhana, ia akan disqualified (gugur, Alkitab LAI menggunakan kata “ditolak”) yang artinya ia tidak akan menang dan mendapat “hadiah” (reward) dari pelayanannya.
“Ditolak” dalam hal ini bukan maksudnya keselamatannya dibatalkan atau ia menjadi murtad, (pengertian ini rancu dan bertentangan dengan semua pengajaran Paulus yang lain serta seluruh prinsip Alkitab yang menekankan sekali selamat tetap selamat), melainkan orang tersebut “tidak akan menerima hadiah” yang Tuhan sediakan bagi mereka yang melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh dan setia sampai akhir dan ini tidak ada hubungannya dengan keselamatan jiwa orang percaya.
Kesimpulan:
Yang Paulus maksudkan “supaya sesudah memberitakan Injil…jangan aku sendiri ditolak” adalah menekankan single focus pelayanan dan setia sampai akhir supaya boleh menerima “reward” dari hasil pelayanan dari Tuhan.
Demikian, Q.
Keterangan:
Q adalah salah seorang jemaat di sebuah gereja lokal di Jakarta.