Pemahaman Mazmur 15:4a, “Orang Yang Tersingkir”

Q: Selamat pagi Pak Erwin. Mohon bantuan pemahamannya untuk Mazmur 15:4a. Kurang paham saya untuk kalimat itu Pak.

Ps. Erwin Mah

Jawab:

Mazmur 15:4a berbunyi: yang memandang hina orang yang tersingkir. (ESV) in whose eyes a vile person is despise. 

Orang yang tersingkir (vile), terjemahan literal adalah orang yang secara moral jahat. Tetapi dalam konteks ini ada harus diterjemahkan sebagai orang yang menolak ikatan perjanjian (covenant) dengan Tuhan.

Mazmur 15 adalah seperti sebuah liturgi ibadah. Ketika seseorang memasuki ruang maha kudus, maka ia wajib memiliki karakter seperti yang disebutkan dalam Mazmur 15 karena ia berhadapan dengan Allah. Ideal nya seperti ini. Tetapi ini masalah hati, siapa yang tahu selain Allah saja? 

Kesimpulan: 

Mazmur 15 menjabarkan umat seperti apa yang boleh memasuki hadirat Allah, yaitu umat yang mengikatkan dirinya pada perjanjian dengan Allah dan memiliki karakter seperti Allah. Sedangkan orang yang jahat secara moral dan menolak ikatan perjanjian dengan Allah (bahwa Allah adalah Allahnya dan ia adalah umat Allah – ini yang disebut sebagai orang tersingkir) tidak layak untuk beribadah kepada Allah. 

Berhati-hati untuk membaca ayat ini dari kacamata zaman kita karena secara sekilas akan membuat kita berpikir kekristenan itu eksklusif dan tidak mau berkawan dengan mereka yang tidak seiman. Mazmur 15 adalah konsep Perjanjian Lama yang memang umat Tuhan harus eksklusif di tengah bangsa yang menganut politeisme. Dalam Perjanjian Baru, Yesus menyatakan bahwa Allah mengasihi semua orang, tetapi keselamatan diperoleh hanya melalui Yesus Kristus dan salib-Nya, bukan perbuatan baik. Demikian jawabannya, Q. Semoga memberikan pencerahan.  

Keterangan:

Q adalah salah seorang jemaat di sebuah gereja lokal di Sumatera.