Pertobatan dan Pertanyaan Seputar Pertobatan

QSelamat siang Pak Erwin. Maaf mengganggu. Saya mau tanya mengenai pertobatan.

  1. Apa itu pertobatan?
  2. Mengapa pertobatan itu penting?
  3. Mengapa ada orang yang sulit/tidak mau bertobat?
  4. Apa perbedaan orang yang sudah bertobat dan yang belum bertobat?
  5. Dan bagaimana kehidupan orang yang sudah bertobat?

Maaf Pak, pertanyaannya banyak.

P-1. Apa itu pertobatan?

Ps. Erwin Mah:

Pertobatan artinya berbalik arah, dari hidup bertolak-belakang dengan karakter dan rencana Tuhan menjadi mengikuti Tuhan dan meneladani karakter Kristus dan orang-orang kudus.

P-2. Mengapa pertobatan itu penting?

Ps. Erwin Mah:

Karena tanpa pertobatan tidak akan ada keselamatan. Orang yang tidak bertobat, walaupun dalam hidup keagamaannya baik (orangnya baik bahkan sangat baik) tetapi ia tidak percaya dan mengikuti Jalan Kristus dan keteladanan-Nya, menurut Alkitab, ia tidak akan selamat karena keselamatan hanya melalui sang Mesias, Yesus Kristus (Yohanes 3:16).

P-3. Mengapa ada orang yang sulit/tidak mau bertobat?

Ps. Erwin Mah:

Pertobatan itu adalah hasil pekerjaan Roh Kudus. Alkitab berkata: ada yang menanam, menabur, menuai, menyiram, tetapi Tuhanlah yang memberikan pertumbuhan iman (1 Korintus 3:6-9). Seseorang bertobat dan diselamatkan bukan karena ia telah berbuat amal kebaikan (Efesus 2:8-9) melainkan karena ia menyadari betapa ia orang berdosa dan membutuhkan keselamatan dari Yesus (Efesus 1:4). Tetapi, jika seseorang sulit/tidak mau bertobat sekarang, bukan berarti ia sudah pasti tidak akan diselamatkan. Anugerah keselamatan ditawarkan kepada semua orang, namun hanya orang yang Roh Kudus celikkan mata rohaninya dan menyadari bahwa ia orang berdosa, ialah yang menerima keselamatan itu. Tugas kita adalah memberikan kesaksian tentang Tuhan dan karya-Nya dalam hidup kita kepada orang-orang yang Tuhan izinkan bersinggungan dengan kita. Jika ia tetap menolak, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tuhan akan menuntut pertanggung-jawaban darinya.

P-4. Apa perbedaan orang yang sudah bertobat dan yang belum bertobat?

Ps. Erwin Mah:

Orang yang sudah bertobat, hati nuraninya akan aktif bekerja. Ia akan lebih menyadari/sensitif akan dosa. Dalam hatinya akan muncul kesadaran Tuhan itu sempurna dan ia adalah orang yang berdosa.

Orang yang belum bertobat, hati nuraninya masih tertidur. Mereka tidak sensitif terhadap dosa dan tidak merasa membutuhkan Kristus. Mereka juga tidak peduli terhadap hal-hal yang bersifat rohani.

Yang paling bahaya adalah mereka yang ada dalam lingkungan gereja dan bahkan memegang jabatan rohaniwan atau pemimpin tetapi tidak ada pertobatan sejati. Maka mereka akan menjalankan ritual agama tetapi tidak membawa orang kepada Kristus, melainkan kepada dirinya atau bahkan mengabaikan kebutuhan rohani jemaat. Lebih parah lagi, menggunakan jabatannya menipu jemaat. Sangat-sangat jahat.

P-5. Dan bagaimana kehidupan orang yang sudah bertobat?

Ps. Erwin Mah:

Hidup orang yang sudah bertobat tandanya dalam dirinya akan terus bergumul untuk hidup semakin hari semakin menyerupai Kristus. Ia akan semakin sensitif dengan dosanya pribadi (bukan semakin jeli dan ngotot terhadap dosa orang lain). Malah sebaliknya ia akan menyadari ia tidak lebih baik dari anak-anak Tuhan lain yang jatuh dalam dosa. Ia akan semakin mengerti betapa buruknya dosa dan betapa manusia tidak berdaya dan butuh Kristus sebagai satu-satunya Tuhan, Tuan, dan Juruselamat. Ia akan semakin mengasihi Tuhan dan sesama.

Pengudusan ini butuh waktu. Kadang bisa puluhan tahun, bahkan bisa seumur hidup baru mencapai “lebih baik sedikit”. Tetapi yang pasti, kehidupan orang yang sudah bertobat akan berjalan menuju ke arah Kristus baik secara karakter maupun arah tujuan hidupnya.

Demikian, semoga menjawab.

QTerima kasih banyak buat jawaban, Pak. Tuhan Yesus memberkati Bapak dan keluarga.

Keterangan:

Q adalah seorang ibu dan jemaat sebuah gereja di Jakarta.