Berea Gratia Ministry adalah sebuah pelayanan yang berfokus pada pengajaran Firman dan pastoral konseling.
Pelayanan ini dirintis Pastor Erwin Mah sejak awal 2017, saat beliau dan Istrinya sama-sama menempuh studi pascasarjana (S-3) di Skotlandia. Ia memulai pelayanan tersebut dengan mengumpulkan sekelompok pemuda-pemudi Indonesia yang juga tengah menempuh studi (undergraduate hingga postgraduate).
Beberapa tahun sebelum di Skotlandia, pelayanan Firman dan pastoral konseling sudah dikerjakan ketika ia masih melayani sebagai gembala di sebuah jemaat lokal di Jakarta. Berlatar-belakang seorang Buddhist, beliau memiliki pengalaman hidup dan proses perjalanan rohani yang panjang dalam mencari Kebenaran sejati.
Pengalaman hidup itu pula yang membekalinya dengan kepekaan melihat pergumulan serupa di dalam kehidupan banyak orang. Ia terbuka bagi mereka yang berlatar belakang religius, baik Kristen tradisionil maupun non-Kristen. Ia terpanggil melayani mereka yang memiliki kehausan rohani dan kerinduan mengenal Tuhan di dalam terang pewahyuan Alkitab.
Vision
Every believer lives according to the word of God and stays relevant today. Setiap umat percaya hidup seturut firman Tuhan dan tetap relevan pada zamannya.
Mission
To educate, counsel, and guide every believer to fulfil each unique vocation. Mengedukasi, membimbing, dan mengarahkan umat percaya untuk menggenapkan panggilannya masing-masing.
Asal Mula Berea
Gratia Media
Berea Gratia Media secara resmi telah didirikan pada 20 Mei 2020 di BSD, Tangerang, Indonesia.
Berea Gratia Media adalah platform tempat Pastor Erwin Mah membagikan tulisan-tulisannya sejak 2015. Pada tahap awal, media ini menerbitkan Seri Meditasi Firman (SMF), dimulai dengan buku Seri Meditasi Firman – KITAB AMSAL dalam bahasa Indonesia. Buku ini merupakan bagian dari Literatur Hikmat yang mencakup Kitab Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, dan Kidung Agung. Saat ini, buku tersebut sedang diterjemahkan ke bahasa Inggris dan Mandarin.
Founder
Keeping Our Church Running Smoothly
Pastor Erwin Mah lahir di Medan pada 1972 dalam keluarga Buddhist dan Kong Hu Chu. Ia menerima Yesus Kristus saat remaja, bertumbuh di gereja Kharismatik, dan melanjutkan studi di AS sebelum kembali ke Indonesia. Pada 2005, ia memilih mengejar panggilan Tuhan dengan studi di STT Reformed Injili International. Setelah melayani di beberapa gereja, ia pindah ke Skotlandia pada 2016, di mana ia mengirimkan artikel Meditasi Firman dan membentuk Bible Reading Club. Kembali ke Indonesia pada 2020, Pastor Erwin kini melayani di Gereja Reformed Berea di Jakarta dan menulis renungan melalui aplikasi Berea365.
More About Our History
Inspirasi Dari Nama Berea Gratia – Part 1
.| 6 minute read
Natal Berea Gratia Ministry di Glasgow, Desember 2019
23 November 2020 | 6 minutes read
Inspirasi Dari Nama Berea Gratia – Part 2
Tell us about yourself to begin your journey with connecting to our community.