Founder

on . Posted in Berea Gratia Media. Hits: 4266

Pastor Erwin Mah dilahirkan pada 1972 di Medan, Sumatra Utara. Ia dibesarkan di tengah sebuah keluarga berlatar belakang religius Buddhist dan Kong Hu Chu. Semasa remaja, melalui ajakan sekelompok teman di sekolahnya, ia mengikuti ibadah di gereja untuk pertama kali dalam hidupnya. Ia melalui pergumulan mencari Kebenaran selama tiga tahun. Akhirnya, ia memutuskan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, Tuan, dan Juruselamatnya pribadi, dan dibaptis. Secara rohani, ia bertumbuh dan melayani di gereja-gereja Kharismatik dan Injili di Kota Medan.

Pada pertengahan 1990-an, pemuda Erwin Mah melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Setelah lulus, ia bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang komputer di Manhattan, New York. Selama menetap di New York, ia aktif beribadah dan melayani di gereja berlatar Kharismatik dan Pentakosta.

Setelah enam tahun tinggal di Amerika Serikat, ia kembali ke Indonesia. Ia melanjutkan karirnya bekerja di sebuah perusahaan nasional di Jakarta.

Pada pertengahan 2005, ia berada dalam persimpangan jalan antara meniti karir dalam pekerjaannya atau menggenapkan panggilan Tuhan yang sudah ia gumulkan cukup lama, melayani-Nya penuh waktu. Atas dukungan penuh Sang Istri, akhirnya ia memutuskan meninggalkan pekerjaannya dan menempuh studi Theologia di STT Reformed Injili International. Ia memulai sebuah perjalanan baru dalam hidupnya, memenuhi panggilannya sebagai Hamba Tuhan. Seraya menempuh studi Theologi, ia juga aktif melayani di gereja-gereja lokal di mana ia ditempatkan. Terakhir, ia melayani sebagai gembala di sebuah jemaat lokal di Jakarta selama 3 tahun. Pada 2016, ia mengundurkan diri.

Di tahun yang sama, ia berangkat menuju ke Skotlandia bersama seluruh keluarganya. Sang Istri yang berprofesi sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta menerima beasiswa untuk menempuh studi Doktoral bidang Akuntansi di Glasgow University.

Saat di Skotlandia, beliau tetap aktif melayani jemaat meski tidak secara langsung. Secara rutin, setiap hari ia mengirimkan artikel Meditasi Firman yang ditulisnya sendiri sejak tahun 2015. Sampai hari ini ia tetap setia mengirimkan artikel kepada ratusan partisipan dari berbagai profesi dan denominasi. Mereka tergabung dalam beberapa grup WhatsApp bernama Bible Reading Club yang dibentuknya. Selain itu, ia terbuka untuk melayani anak-anak Tuhan di Indonesia yang ingin berkonsultasi dengannya melalui media komunikasi WhatsApp. 

Pada akhir tahun 2020, Sang Istri telah menyelesaikan studi Doktoralnya dan Pastor Erwin Mah beserta keluarga kembali ke Indonesia dan tinggal di Jakarta. Saat ini Pastor Erwin Mah melayani di Gereja Reformed Berea di Jakarta yang ia dirikan dan tetap aktif menulis renungan pengajaran yang dipost melalui aplikasi Berea365 (IOS & Android) yang ia luncurkan pada akhir Januari 2022 sebagai pengganti dari group WhatsApp yang telah berfungsi dengan baik selama 7 tahun terakhir (2015-2021).

Words from Pastor Erwin Mah

P

 
Be faithful to the Lord! 
Apapun yang terjadi dalam hidupmu, jangan pernah tinggalkan Tuhan.
Di luar Kristus engkau tidak bisa berbuat apa-apa. (Yohanes 15:5)
Mendukung Pelayanan Literatur Ps. Erwin Mah:
Gereja Reformed Berea, BCA: 703-577-0011
Note: Persembahan u/ Ps. Erwin Mah